Senin, 07 Juli 2014

Kisah Teladan : Menikah Dengan Seorang Gadis yang Buta,Tuli, Bisu dan Lumpuh




 Pada zaman dahulu ada seorang pemuda pengembara bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pengembara yang soleh dan taat kepada Allah. Hutan, gunnung serta padang pasir telah dilalui dalam pengembaraannya.
...

Suatu ketika disaat Ahmad sedang menyusuri sebuah sungai. Dia merasa dahaga yang tiada terhingga, karena hari memang sangat panas sekali. Ahmad pun kemudian berhenti dipinggir sungai untuk minum dan mencuci mukanya. “Alhamdulillah….. terimakasih ya Allah, engkau telah memberikan keselamatan kepadaku dengan air sungai ini”. Tiba-tiba Ahmad melihat sesuatu mengapung-apung disungai menuju kearahnya. Tanpa berfikir panjang Ahmad pun kemudian mencebur dan mengambilnya yang ternyata adalah sebuah epal. “Ini mungkin rezeki untukku”. Ahmad kemudian memakan epal itu. Tetapi disaat epal itu termakan hampir habis, Ahmad teringat sesuatu. “Astaghfirullah, Kalau ada buah epal terjatuh, berarti disekitar sini ada sebuah kebun. Dan bila ada sebuah kebun, mungkin kebun itu ada yang memiliki. Ya Allah Ampunilah hambamu yang telah memakan buah ini tanpa meminta izin kepada pemiliknya. Sebaiknya aku mencari dimana pemilik kebun dari buah ini.

Ahmad pun kemudian menyusuri sungai itu tanpa merasa letih. Dan benarlah, ternyata diujung sebuah hulu sungai ada sebuah kebun epal yang sangat luas. Ahmad kemudian mendatangi kebun itu dan mencari pemiliknya. Disaat Ahmad sedang mencari tiba-tiba seorang tua mengejutkannya.

“Assalamu’alaikum. Sedang mencari apa gerangan anak muda?”

“Waalaikumussalam… Apakah bapak tau siapa pemilik kebun epal ini?”

“Sayalah pemiliknya. Kenapa ?

“Jadi, jadi pemilik kebun ini adalah bapak sendiri. Oh.. Kebetulan sekali. Saya minta maaf kerana saya telah memakan sebuah epal yang saya duga berasal dari kebun bapak”.

“Dimana engkau menemukannya anak muda?” tanya org tua itu.

“Disebuah sungai disaat saya sedang minum dan membasuh muka saya”.

Pemilik kebun epal itu terdiam dan menatap mata Ahmad dengan tajam. Ahmad pun kemudian berkata, “Maafkanlah saya pak, saya siap menerima hukuman apa pun dari bapak. Apapun hukumannya, asalkan bapak memaafkan saya”.

“Ya, ya ya…. Kalau begitu kau akan menerima hukuman dariku”. Kata orang tua itu seraya terus menatap tajam mata ahmad.

“Silakan, apa hukuman yang akan aku terima ?”

“Kau harus membersihkan kebunku selama satu bulan penuh”

“Baiklah, saya akan menjalankan hukuman itu dengan ikhlas kerana Allah” Kata Ahmad sabar.

Demikianlah, berhari-hari Ahmad membersihkan kebun epal itu dengan rajin dan senang. Dia berharap dapat menghapus kesalahan yang telah dilakukannya. Hingga tidak terasa satu bulan penuh Ahmad telah menjalankan hukuman. Ahmad pun kemudian mendatangi pemilik kebun itu.

“Saya telah menjalankan hukuman untuk membersihkan kebun selama satu bulan penuh. Dan hari ini adalah hari yang terakhir, Apakah ada hukuman lain untuk menebus kesalahan saya?” Tanya Ahmad.

“Ada. Aku mempunyai seorang anak gadis bernama Rokayah. Dia buta, tuli, bisu dan lumpuh. Kau harus menikahinya.Jawab pemilik kebun

Bukan cuma terkejut, Ahmad pun gemetar. Tubuhnya berkeringat. Kerana Ahmad berfikir begitu berat ujian dan hukuman yang dia terima. pemilik kebun itupun bertanya.

“Kenapa, apakah kau tidak bersedia?” tanya pemilik kebun itu membuat ahmad berfikir. Tidak lama kemudian ahmad dapat menguasai diri. Dia yakin apabila pemilik kebun tidak memaafkannya, maka Allahpun tidak akan memaafkan kesalahannya yang telah memakan epal yang bukan miliknya.

“Baiklah, saya akan penuhi. Saya ikhlas kerana Allah untuk menikahi anak pak cik. Jawab Ahmad

Dengan kesabaran dan keikhlasan Ahmadpun kemudian menikahi gadis pemilik kebun epal. Disaat usai pernikahan, Ahmad hendak memasuki kamar pengantin yang didalamnya telah menunggu gadis pemilik kebun epal

“Assalamu’alaikum”…. Ucap Ahmad seraya membuka tirai kamar.

“Wa’alaikummussalam, Silakan masuk. Aku telah menunggu sejak tadi” Seorang gadis menjawab dari dalam kamar

Ahmad terkejut bukan kepalang mendengar jawaban itu.

“Oh, maafkan saya. Mungkin saya salah memasuki kamar ini. Sebenarnya saya mencari gadis bernama Rokayah. Dia anak pemilik kebun epal”. Kata Ahmad bingung.

“Sayalah yang engkau cari”. Jawab gadis itu

“Oh tidak…. Tidak mungkin”.

Ahmad pun berlalu dengan tergesa meninggalkan gadis itu dan menemui pemilik kebun.

“Sebelumnya maafkan saya yang telah lancang memasuki sebuah kamar seorang gadis cantik. Tapi… dimanakah sebenarnya kamar Rokayah isteri saya?” Tanya Ahmad

“Kau tidak salah. Yang kau masuki memang kamar rokayah anakku satu-satunya. Dan yang didalam kamar memang anakku. Dialah rokayah”.

“Tetapi kenapa saya tidak melihat dia buta, tuli, bisu dan lumpuh?” Tanya Ahmad.

“Anakku….. Rokayah memang buta, tuli, bisu dan lumpuh. Tapi yang aku maksud dia buta, kerana dia tidak pernah menggunakan kedua matanya untuk melihat hal-hal yang buruk. Dia tuli, kerana telinganya tidak pernah digunakan untuk mendengarkan pembicaraan-pembicaraan yang buruk. Dia bisu, kerana dia tidak pernah menggunakan mulutnya untuk berbicara kotor. Dan dia lumpuh, kerana dia tidak pernah berjalan ketempat-tempat maksiat. Sekarang segeralah kau kembali kekamarnya. Temuilah dia yang sekarang menjadi isterimu”.

Betapa bahagianya Ahmad yang ternyata mendapatkan seorang isteri yang bukan cantik jelita, namun seorang gadiis yang beriman dan taat kepada Allah.

Obat Hati Ada Lima (5) Perkara


Obat hati ada lima (5) perkaranya:
1. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
2. Sholat malam dirikanlah
3. Berkumpullah dengan orang sholeh
4. Perbanyaklah berpuasa, khususnya di hari Senin dan kamis

5. Dzikir malam perpanjanglah

Seseorang sangat dipengaruhi kawan-kawannya
Ada 4 Golongan yang boleh dijadikan sahabat:
1. Yang bisa jadi guru ibadah
2. Yang bisa jadi teman penguat ibadah
3. Yang mau jadi murid /belajar ibadah
4. Yang tak mengganggu ibadah
Bila ada teman yang hanya memikirkan duniawi dan sibuk diperbudak nafsu sehingga merusak ibadah kita, sebaiknya cari teman lain yang sesuai kriteria diatas.
Tetap Bersabar dan Semangat
(^_^)

S.H.O.L.A.T First Time

SHOLAT DIAWAL WAKTU

Keutamaan Shalat Fardlu dan Akibat Meninggalkannya

Seperti kita telah ketahui bersama, ummat Islam terbesar di dunia setiap tanggal 27 Rajab memperingati Isra' wal mi'raj. Inti dari peristiwa Isra' mi'raj adalah Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat lima waktu..

Allah SWT berfirman : Sesungguhnya shalat itu atas orang-orang mu'minin sebagai kewajiban yang berwaktu. Hai orang-orang yang ber...iman, janganlah dilalaikan oleh kesibukan terhadap harta dan anak-anakmu untuk mengerjakan dzikrullah (shalat), dan siapa yang berbuat begitu maka merekalah yang rugi.

Ibn Umar r.a. berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : "Pertama yang diwajibkan atas ummatku shalat lima waktu, dan pertama yang terangkat dari amal mereka shalat lima waktu, dan pertama yang akan ditanya dari amal mereka shalat lima waktu, maka siapa yang mengurangi sedikit daripadanya, maka Allah ta'ala berkata kepada Malaikat :"Lihatlah apakah kamu dapatkan pada hamba-Ku itu shalat sunnat untuk mencukupi kekurangan-kekurangannya dalam fardhu, dan perhatikan puasa hamba-Ku pada bulan Ramadhan, bila kamu dapatkan ia mengurangi maka lihatlah apakah hamba-Ku telah mengerjakan puasa sunnat yang dapat kamu tambahkan yang kurang-kurang dari puasa Ramadhan, kemudian lihatlah zakat hamba-Ku, maka jika ada kekurangan, maka apakah ada padanya sedekah sunnat yang dapat ditambahkan pada zakat .yang wajib itu, maka semua yang fardhu-fardhu itu diperhitungkan sedemikian, dan itu semata-mata rahmat dan karunia Allah, dan jika masih ada kelebihan dalam amal kebaikannya diletakkan dalam timbangan amalnya, dan dipersilakan masuk surga. Dan bila tidak sesuatu dari itu, maka diperintahkan kepada Malaikat Zabaniyah : Tangkaplah ia dengan tangan dan kakinya kemudian dilemparkannya kedalam neraka" (H.R. Alhakim)
Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Perumpamaan shalat lima waktu itu bagaikan sungai yang lebar mengalir dimuka pintu salah satu kamu, lalu ia mandi daripadanya tiap hari lima kali. Apakah yang demikian itu masih ada ketinggalan kotorannya. (H.R. Muslim).
Abu Dzar r.a. berkata : Nabi s.a.w. keluar dimusim dingin, sedang daun pohon banyak rontok, maka ia mengambil dua dahan, sedang daunnya rontok maka bersabda : Hai Abu D-zar. Jawabku : Labbaika ya Rasulallah. Lalu bersabda : Seorang hamba muslim jika shalat dengan ikhlas karena Allah maka rontok dosa-dosanya sebagaimana rontok daun dari dahan pohon ini. (H.R. Ahmad).
Ibn Umar r.a. berkata : Sesungguhnya seorang hamba bila ia berdiri shalat maka diletakkan semua dosa-dosanya diatas kepala dan kedua bahunya, maka tiap-tiap ruku' atau sujud rontok (berjatuhan) dosa-dosanya itu. (H.R. Atthabarani, Albaihaqi).

Usman r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Tiada seorang muslim yang tiba padanya waktu shalat fardhu lalu ia menyempurnakan wudhu' dan khusyu' serta ruku', sujudnya melainkan shalat itu menjadi penebus dosanya yang telah lalu, selama ia tidak berbuat dosa besar, dan yang demikian itu sepanjang masa. (H.R. Muslim).
Anas r.a. berkata : Tiada dua Malaikat yang mencatat amal itu, menghadap pada Allah membawa shalat seorang dua kali sembahyang, melainkan Allah berkata pada kedua Malaikat itu ; Aku persaksikan pada kamu berdua bahwa Aku telah mengampunkan pada hambaKu dosa-dosa yang terjadi diantara dua kali sembahyang itu. (HR. Albaihaqi).
Dalam kitab Azzawajir susunan Ahmad bin Hajar Alhaitami berkata : Tersebut dalam hadits : Siapa yang menjaga shalat lima waktu maka Allah akan memulyakannnya dengan lima macam :

1. Dihindarkan kesempitan hidup.

2. Dihindarkan siksa kubur.

3. Diberi kitab amalnya dengan tangan kanannya.

4. Berjalan diatas shirat bagaikan kilat.

5. Masuk surga tanpa hisab.

Dan siapa yang meremehkan (meninggalkan) shalat akan dihukum oleh Allah dengan lima belas siksa. Lima di dunia, dan tiga ketika mati, dan tiga di dalam kubur, dan tiga ketika keluar dari kubur.

Adapun yang di dunia ;

1. Dicabut berkat umurnya.

2. Dihapus tanda orang salih dari mukanya.

3. Tiap amal yang dikerjakan tidak diberi pahala oleh Allah.

4. Do'anya tidak dinaikkan kelangit.

5. Tidak dapat bagian dari do'a orang-orang sholihin



Adapun hukuman yang terkena padanya ketika mati

1. Matinya hina.

2. Mati kelaparan.

3. Mati haus, dan andaikan diberi air samudera dunia tidak akan puas, dan tetap haus



Adapun hukuman di dalam kubur :

1. Disempitkan kubur sehinuga hancur tulang-tulang rusuknya.

2. Dinyalakan api dalam kubur, maka ia bergelimpang dalam api, siang, malam.

3. Didatangkan padanya ular yang bernama syuja' yang buta matanya dari api (berapi) dan kukunya dari besi tiap kuku panjangnya perjalanan sehari, ia berkata pada si mayit ; " Aku syuja' al'aqra', sedang suaranya bagaikan petir yang menyambar, ia berkata : Allah telah menyuruhku memukul kamu karena meninggalkan shalat subuh hingga terbit matahari, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat dhuhur hingga asar, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat ashar hingga maghrib, dan memukulmu karena meninggalkan shalat maghrib hingga isya', dan memukulmu karena meninggalkan shalat isya' hingga shubuh, dan tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu kedalam tanah tujuh puluh hasta, maka ia selalu tersiksa dalam kubur hingga hari qiyamat.

Adapun hukuman yang menimpa padanya sesudah keluar dari kubur dihari qiyamat :

1. Diberatkan hisabnya., 2. Allah murka padanya, 3. Masuk dalam neraka.

Di lain riwayat : Maka ia akan menghadap qiyamat dan dimukanya ada tiga baris tulisan :

1. Hai orang yang mengabaikan hak Allah. 2. Hai orang yang mendapat murka. 3. Allah mengabaikan kamu sebagaimana kamu didunia mengabaikan hak Allah maka hari ini kamu putus dari rahmat Allah..

Diriwayatkan : Bahwa dalam jahannam ada lembah bernama lamlam yang berisi ular-ular, tiap-tiap ular setebal leher onta, panjangnya sejauh perjalanan sebulan, menggigit orang yang meninggalkan sembahyang, maka mendidihnya bisa racunnya dalam badan orang yang digigit selama tujuh puluh tahun kemudian hancur dagingnya.

Diriwayatkan : Bahwa seorang wanita Bani Isra'il datang kepada nabi Musa a.s. dan berkata : Ya nabiyallah saya telah berbuat dosa besar, dan kini saya akan tobat kepada Allah, maka do'akan untukku semoga Allah mengampunkan dosaku dan menerima tobatku. Njabi Musa a.s. tanya : Apakah dosamu ? Jawabnya : Ya nabiyallah, saya telah berzina hingga mendapat anak dan telah aku bunuh anakku itu. Nabi Musa a.s. mendengar berita itu, langsung berkata : Enyahlah engkau dari smi hai pelacur jangan membakar kami dengan apimu, jangan sarhpai ada api turun dari langit dan membakar kami karena sialmu, maka keluarlah wanita itu dengan hati yang hancur patah harapan. Maka turunlah Malaikat Jibril a.s. dan berkata : Hai Musa, Tuhan berkata,padamu, mengapa kamu menolak orang yang datang untuk bertobat, hai Musa apakah tidak ada orang yang lebih jahat daripadanya.

Nabi Musa tanya pada Jibril : Siapa yang lebih jahat daripadanya ? Jawab Jibril : Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja.

Rasulullah s.a.w. bersabda : Siapa yang menjaga shalatnya maka ia akan mendapat nur (cahaya) dan bukti, dan selamat pada hari qiyamat, dan siapa yang teledor terhadap shalatnya, maka tidak mendapat nur penerangan, dan bukti dan tidak selamat, bahkan pada hari qiyamat ia akan berkumpul dengan Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf. ( H.R. Ahmad, Ibn Hibban).
Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Yang membedakan Antara seorang dengan kufur hanya shalat, maka siapa meninggalkan shalat ia kafir. (H.R. Muslim. Abu Dawud, Attirmidzi, Ibn Majah, Annasa'i)

Dalam riwayat Attirmidzi : Antara kufur dengan iman itu hanya so'al meninggalkan shalat (Yang meninggalkan shalat kafir). Dalam riwayat Abu Dawud : Antara seorang hamba dengan kufur, hanya so'al meninggalkan shalat.

Buraidah r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda : Ikatan janji antara kami dengan mereka, sembahyang, maka siapa yang meninggalkannya ia kafir. (H.R. Ahmad, Attirmidzi, Annasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban Al Hakim).
Dan sabda Nabi s.a.w. : Siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja,' maka ia kafir terang-terangan. (H.R. Atthabarani).
(Sumber : Dikutip oleh Tim Sarkub dari kitab Irsyadul 'Ibad )


Suatu hari Rasulullah s.a.w didatangi orang-orang yahudi yang menanyakan perihaL shaLat 5 waktu yang diwajibkan atas umatnya.
Jawab Nabi Muhammad Saw. :
1. ShaLat Dzuhur, maka pada saat itu nyaLanya neraka jahanam, maka tiada seorang mukmin jika mengerjakan shaLat itu maka diharamkan atasnya api jahanam pada hari kiamat.

2. ShaLat Ashar, maka pada saat itu Nabi Adam as memakan buah khuLdi, maka tiada seorang mukmin jika mengerjakan shaLat ini meLainkan keLuar dari dosanya bagaikan bayi baru Lahir dari perut ibunya.

3. ShaLat Maghrib, pada saat itu diterimanya taubat Nabi Adam as, maka jika seorang mukmin mengerjakan shaLat ini dengan ikhLas kemudian meminta apapun kepada Allah meLainkan pasti diberinya

4. ShaLat Isya' , kubur itu geLap dan hari kiamat juga geLap, maka jika seorang mukmin yang berjaLan daLam maLam geLap untuk mengerjakan shaLat isya' berjamaah meLainkan diharamkannya oLeh Allah terkenanya bara api dan diberi cahaya untuk menyebrangi titian shirat.

5. ShaLat Subuh, jika seorang mukmin mengerjakan 40hari daLam jemaah meLainkan diberi Allah 2 kebebasan yaitu kebebasan dari neraka dan kebebasan dari sifat munafik.

Subhanallah......

Tidak ada aLasan untuk meninggaLkan shaLat 5 waktu yang begitu banyak keutamaan dan jaLan menuju ampunanNya agar keLak mendapatkan kebahagiaan akherat yang hakiki.

Semoga bermanfaat.